Abdullah Legowo Dengan Yamin, Iswan Terjepit

Yamin Tawari-Abdullah Tahir

TERNATE – Abdullah Tahir nampaknya mulai legowo untuk maju bertarung di Pilkada 2020 ini, dimana dia sudah legowo untuk berpasangan dengan M. Yamin Tawary bahkan komunikasi keduanya sudah mulai intens jelang pendaftaran KPU ini, meskipun hingga kini masih menjajaki partai untuk koalisi.

Kondisi ini berbeda dengan bakal calon Wali Kota Iswan Hasjim yang nasibnya di ujung tanduk. Dimana Iswan yang kini mengantongi rekomendasi PKS itu di deadline sampai 17 Agustus kemarin, dengan catatan Iswan harus memenuhi syarat untuk daftar ke KPU dan tetap berpasangan dengan Nurlaila Armaiyn, namun jika pasangan Iswan berubah, PKS masih berpikir untuk merekomendasikan Iswan.

Bakal calon Walikota Ternate Abdullah Tahir mengatakan, di masa injury time ini pergerakan masih bergeser yang finalnya dipastikan pada pekan ini yakni di Rabu sampai Jumat. Bahkan kata dia, M. Yamin Tawary berkeinginan berpasangan dengan dirinya, dan sudah melakukan komunikasi dengan DPP Partai Demokrat. “ Jadi nanti kita lihat, karena Demokrat di hari Rabu sampai Jumat itu ada penyerahan form B1.KWK, apakah pemaketan ini terjadi perubahan atau tidak nanti kita lihat,” katanya.

Baca juga:  Bapaslon Buat Kerumunan Massa Harus Disanksi

Abdullah mengaku intens berkomunikasi dengan Yamin, dan Yamin sendiri menyampaikan ke Demokrat kalau dirinya akan membawa empat kursi, tiga kursi dari PPP dan satu kursi Perindo yang akan disandingkan dengan Demokrat yang punya empat kursi. “Saya bukan menolak berpasangan dengan beliau, tapi saya meminta waktu. Karena politik itu seperti itu per menit  bisa berubah,” ungkapnya.

Dan saat ini masih komunikasi untuk paket ini intens dilakukan sambil menunggu dalam pekan ini. “Kalau beliau nomor satu apa pertimbangannya apa, dan kalaupun saya apa pertimbangannya itu yang saat ini kita sandingkan,” jelasnya. Sembari menyebut, dengan perkembangan dinamika politik yang terjadi jelang Pilkada ini, harus ada yang mengalah sehingga bisa ada titik temu.

Baca juga:  Dishub Ternate Resmi Ambil Alih Parkiran Jatiland

Ketua DPD PKS Kota Ternate Sudarno Taher mengatakan, pada Senin kemarin merupakan deadline waktu terakhir yang diberikan ke Iswan Hasjim untuk melengkapi dukungan, sebagai syarat mencalonkan diri. Jika hal itu tidak dilengkapi kata dia, maka PKS akan bersikap untuk mendukung kandidat yang lain, meskipun nanti Iswan Hasjim juga telah mengantongi rekomendasi partai lain dengan paket yang berbeda, maka akan di pertimbangkan lagi. “Karena yang PKS rekomendasikan sebelumnya itu pasangan Iswan Hasjim-Nurlaila Armaiyn, kalau pasangan pak Iswan berubah, maka belum pasti PKS memberikan dukungan,” ungkapnya.

Sebab menurut Sudarno, sikap PKS mengusung Iswan Hasjim-Nurlaila Armaiyn itu dengan perhitungan yang matang. Sehingga jika kemudian keputusan Iswan untuk berpasangan dengan yang lain, maka PKS masih mempertimbangkan dukungan ke Iswan. “ Karena paket Iswan-Nurlaila itu paket menang, kalau paketnya berubah belum tentu menang itu yang kita pertimbangkan. Meskipun yang kita keluarkan ke pak Iswan itu bukan form B1.KWK tapi itu sudah keluarkan rekomendasi,” ungkapnya.(cim)

Baca juga:  Belum Sebulan 2 Napi Lapas Ternate Meninggal Dunia
error: Content is protected !!