TERNATE – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) kota Ternate  telah mengusulkan data penerimaan bantuan UMKM di tahun 2021 untuk kota Ternate sebanyak 17 ribu ke pemerintah pusat.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Ternate, Hadi Hairudin menyatakan, hal ini menjadi prioritas mereka. “Apakah bantuan tersebut akan diberikan dalam bentuk usaha, peralatan, atau modal tetap kita akan fokuskan,” ungkapnya, Rabu (09/06/2021). Selain itu, kata Hadi, ada juga bantuan bagi pelaku usaha pemula UMKM itu sebanyak 50 orang.

“Berdasarkan kriteria penetapan, maka kita ajukan sebanyak 50 orang, mudah-mudahan semuanya bisa terakomodir. Tergantung penentuan dari pusat,” harapnya. Ia menambahkan, semoga data yang dikirimkan bisa diverifikasi dan bisa diterima semuanya, karena semakin banyak semakin bagus, karena bisa membantu para pelaku UMKM yang ada di kota Ternate.

Sementara itu,  terkait program 100 hari kerja Walikota dan wakil walikota Ternate, Dinas Koperasi dan UKM fokus mendorong pemulihan ekonomi masyarakat. Menurut Hadi Hairudin, dalam mendukung program 100 hari kerja tersebut, pihaknya bakal mengoptimalkan pendataan pelaku UKM.

Kata dia, sejak instruksi program 100 hari kerja dimulai, mereka selaku instansi teknis di bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat tentu tetap mensinkronkan program pemulihan ekonomi yang sesuai dengan program 100 hari kerja tersebut.

“Tentu dalam menjalankan program 100 itu, kita perlu mensinkronkan hal apa saja yang akan masuk dalam mendorong program pemulihan ekonomi masyarakat,” ungkapnya. Dikatakan, sejauh ini pihaknya bakal terus melakukan kesiapan. Tinggal menunggu koordinasi dari pihak Bappeda, terkait apa saja yang akan dimasukkan kedalam program 100 hari kerja terkait pemulihan ekonomi,” tutupnya.(one)