TIDORE – Terobosan Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan dibawah Kepemimpinan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen yang sukses membentuk Bunda Peduli Lingkungan dengan melibatkan PKK Kota Tidore Kepulauan, mendapat apresiasi dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia.
Apresiasi ini, disampaikan langsung oleh DR. Novrizal Tahar, selaku Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Bahkan dia mengharapkan agar Kota Tidore Kepulauan bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain untuk membentuk bunda Peduli Lingkungan.
“Sebagai pribadi dan Direktur Pengelolaan Sampah Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, memberi ucapan selamat dan apresiasi yang tinggi atas Pemerintah Kota Tidore Kepulauan yang telah mengukuhkan Ibu Walikota dan Ibu Wakil Walikota (Ketua dan Wakil KetuaTP.PKK) sebagai Bunda Penggerak Peduli Lingkungan Kota Tidore Kepulauan. Ini adalah langkah maju dan inovasi baru yang perlu dan patut dicontoh oleh daerah lain dalam rangka kolaborasi untuk mendorong upaya pengelolaan lingkungan hidup di daerah,” ujarnya melalui rilis yang disampaikan ke DLH Kota Tikep.
Hal ini dibenarkan Kepala DLH Kota Tikep, Muhammad Sjarif saat ditemui awak media, di Kantor Walikota Tikep, Senin, (20/9/21). Sehingga rencananya kedepan, DLH akan menindaklanjuti pembentukan Bunda Penggerak Peduli Lingkungan sampai pada tingkat kecamatan, kelurahan dan desa.
“Berkat berita dari teman-teman wartawan juga, kemudian saya teruskan ke kementrian sebagai laporan, sehingg mereka memberikan apresiasi ke kita. Bahkan mereka berharap Tidore bisa menjadi contoh untuk daerah lain, karena kegiatan seperti ini belum pernah dilakukan oleh Kabupaten/Kota lainnya di Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sjarif mengaku jika kedepannya DLH menyelenggarakan kegiatan yang berbasis lingkungan, maka mereka akan berupaya untuk menghadirkan Kementrian LHK untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Saya akan berupaya keras untuk menghadirkan Ibu Dirjen atau pak Direktur dari Kementrian LHK untuk bisa hadir dalam moment-moment kegiatan pemerintah daerah terkait dengan lingkungan hidup sebagai wujud dari penghargaan,” tandasnya. (ute)