MABA – Sebagai penerus generasi Bung Karno di Maluku Utara (Malut), Muhammad Sinen, Ketua DPD PDIP Provinsi Malut kembali mengingatkan kader-kader PDIP khususnya di Kabupaten Halmahera Timur, akan semangat persatuan dan kesatuan dalam merawat bangsa Indonesia.
Baginya, pancasila merupakan sebuah ideologi yang tidak bisa ditawar-tawar oleh kelompok tertentu. Karena dari semangat berpancasila, semua bisa hidup berdampingan dalam keberagaman, baik suku, ras, agama dan antar golongan. Olehnya itu, NKRI menjadi harga mati bagi setiap anak bangsa terutama, kader-kader PDIP.
“Sebagai kader PDIP, kita tidak boleh lupa dengan pesan Ibu Ketua Umum, Megawati Soekarno Putri akan Jas Merah, yang artinya jangan sekali-kali melupakan sejarah, sebab sudah banyak sekali perjuangan yang ditorehkan para pendahulu kita, untuk memperjuangkan bangsa ini dari tekanan penjajah,” tegasnya saat menyampaikan sambutan dalam acara Pendidikan Politik dan Konsolidasi Internal partai yang diselenggarakan oleh DPC PDIP Kabupaten Haltim, di Gedung Putih, Desa Geltoli, Kecamatan Maba, Kabupaten Haltim, Minggu, (20/2/22).
Ayah Erik, sapaan akrab Muhammad Sinen, juga menyentil akan sejarah masa lalu tentang posisi kewilayahan antara Haltim, Halteng dan Tidore, menurutnya tiga wilayah tersebut memiliki ikatan histori yang tidak bisa dilupakan, sebab tiga wilayah ini berasal dari satu rahim.
Tetapi karena letak geografis yang cukup jauh untuk dijangkau dari Tidore ke Halteng, atau Tidore ke Haltim, maka pemerintah Kemudian hadir untuk menjembatani pusat pelayanan dengan membentuk Kabupaten Haltim dan Kabupaten Halteng, sehingga dipisahkan melalui garis administratif pemerintahan namun tidak dengan sejarah.
“Sesungguhnya kita adalah saudara, maka perlu untuk menjaga keharmonisan dan kerukunan dalam bermasyarakat tanpa harus memandang suku, ras, agama dan antar golongan,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia menegaskan, tujuan daripada kegiatan ini, merupakan sebuah konsolidasi internal partai, mulai dari tingkat DPD, DPC, PAC sampai pada tingkat anak ranting, untuk menjamu kontestasi politik di tahun 2024. Sebab, target dari PDIP adalah menang Hattrick mulai dari pemilihan presiden, pemilihan anggota DPR-DPRD dan pemilihan kepala daerah.
“Jika kita semua sudah bersatu, maka insya Allah pada pemilu serentak di tahun 2024 nanti, kita akan keluar sebagai pemenang utama, tiga kali berturut-turut (Hattrick) dalam satu moment,” pungkasnya.
Ayah Erik mengibaratkan, bangunan organisasi persisnya seperti sebuah rumah, posisi Anak Ranting PDIP di tingkat desa/kelurahan merupakan fondasi dalam satu bangunan rumah, PAC merupakan tiang penyangga untuk mendirikan rumah tersebut, sementara DPC adalah dindingnya, dan DPD adalah atapnya, untuk DPP merupakan isi dari rumah tersebut, olehnya itu secara struktural semua tingkatan memiliki peran penting dalam membesarkan partai.
“Saya minta kepada semua anggota fraksi yang duduk di parlemen, agar dalam setiap kegiatan harus benar-benar memastikan dan melibatkan anak ranting dan PAC dalam kegiatan. Sehingga dengan begitu, kebersamaan diantara kita selalu terjaga dengan baik,” tuturnya.
Langkah yang diambil ayah erik seperti itu, dikarenakan dirinya pernah dikukuhkan oleh seorang ibu yang telah diangkat sebagai pengurus anak ranting, dimana menurutnya anak ranting hanya dibutuhkan pada saat momen politik, namun setelah itu, mereka kemudian diabaikan begitu saja.
“Saya tidak mau hal seperti ini terjadi di Haltim maupun di Kabupaten/Kota yang lain, karena biar bagaimanapun juga, anak ranting adalah basis massa PDIP yang berada di tingkat kelurahan/desa, maka dari itu, perlu untuk kita rawat dan bina, tanpa harus menunggu datangnya momentum politik,” tandasnya.
Lebih jauh, Ia menekankan, semua kader PDIP khususnya di Haltim, sudah harus bergerak dan hidup berdampingan dengan rakyat, memastikan seluruh persoalan yang dialami kemudian menyambangi pemerintah untuk disampaikan guna dicarikan solusi bersama.
“Kemajuan suatu daerah itu harus didukung oleh semua elemen masyarakat, maka dari itu, atas nama ketua DPD saya minta agar masyarakat tetap hidup dalam bingkai persatuan dan mendukung apa yang menjadi program pemerintah,” tuturnya. (ute)
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)