JAILOLO – Informasi beredarnya kapal kayu dengan rute Ternate-Jailolo, Halmahera Barat (Halbar) yang tenggelam sehingga mengakibatkan sejumlah penumpang hanyut, mendapat respon oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halbar Muhammad Ade Fabanyo.

Menurutnya, berdasarkan informasi itu, pihak BPBD Halbar yang diterjunkan dilapangan, melihat kapal tersebut sudah ditarik menuju Kota Ternate. “Tidak ada, kapal sudah ditarik kembali ke Kota Ternate, kondisi penumpang semua selamat,” kata Ade dikonfirmasi Jumat (13/05/22). 

Dijelakan, kapal tersebut mengalami gangguan pada mesin hingga mati dan hanyut, namun telah dilakukan koordinasi hingga kapal itu sudah diamankan.

“Karena koslet di mesin dan membuat mesin mati, dan sedikit air yang masuk ke kapal, tetapi sudah di tarik oleh kapal yang kemungkinan oleh pihak KPLP,” jelasnya.

Sementara disentil terkait dengan korban jiwa, dirinya juga menyampaikan untuk insiden yang terjadi di peraiairan laut antara Pulau Hiri dan Kota Ternate tidak menimbulan korban jiwa.

“Semuanya selamat dan tidak terjadi apa-apa hanya sedikit ganguan mesin itulah yang membuat mesin mati,” jelasnya.

Lanjut Ade, ketika informasi di kantongi terkait hanyutnya kapal itu, dirinya langsung koordinasi dengan Basarnas.

“Kita sudah koordinasi dengan Basarnas, tetapi Basarnas sudah keluar lebih dulu, karena ada dua kapal yang juga mengalami kendala di laut, jadi mereka sementara melakukan pencarian di Sofifi Ternate dan Mare,” pungkasnya. Perlu di ketahui kapal kayu tersebut telah diamankan oleh KSOP kelas II Ternate, dengan kapal patroli knp 458. (ais)