Pariwisata Madoto Lina Ino di Halut Diresmikan

“Ada sekian anggaran yang dipakai untuk membangun sejumlah fasilitas, baik itu  MCK air bersih dan lampu. Sementara semua penganggaran ini sudah berkisar Rp 400 juta,” jelasnya. 

Dikatakannya, sementara ini Pulo Raha sementara dikembangkan oleh pemilik investasi dari Gorua. Pariwisata yang baru diresmikan  dikembangkan dengan sentuhan pelestarian pohon mangrove. Selain itu juga terdapat parisista rohani dan juga terdapat konsep tentang kuliner dengan menu berupa popeda dan juga menu lainnya.

Sedangkan untuk fasilitas lainnya, sementara gagas dengan komitmen akan dilanjutkan dan dikembangkan sehingga lebih baik lagi.

“Salah satunya dengan pengembangan jalan yang akan digunakan melalui DD. Harapan kedepan Pemda tidak tutup mata, karena hal ini sangat penting adanya koordinasi baik itu masyarakat, pemerintah dan pengusaha,” tutupnya. (fer)

Berita Terkait