TOBELO – Puluhan rumah yang berada di desa Mawea, Kecamatan Tobelo Timur, Kabupaten Halmahera Utara, dihantam angin kencang disertai hujan deras, tepatnya sekitar pukul 13.30 Wit pada Senin (24/10/2022). Akibatnya rumah warga mengalami kerusakan dan juga terdapat satu korban yang tertimpa material rumah.

Akibat peristiwa ini, Tim Reakis Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Halmahera Utara (Halut) langsung diterjunkan ke lokasi kejadian dan langsung mencatat puluhan rumah rusak akibat hujan deras disertai angin kencang tersebut. 

Kepala Pelaksana BPBD Halmahera Utara Abner Manery menyebutkan, saat kejadian, TRC BPBD Halut langsung bergerak ke lokasi kejadian dan langsung melakukan pendataan. Dalam pendataan itu, terdapat  13 rumah warga di Desa Mawea, Kecamatan Tobelo Timur mengalami rusak.

“Ia selain 13 rumah yang rusak, terdapat 1 orang mangalami luka akibat tertimpah reruntuhan rumahnya dan telah di larikan ke RSUD Tobelo guna mendapatkan pertolongan. Untuk pengobatan langsung ditangani BPBD Halut,” jelasnya. 

Hingga saat ini, BPBD Halut juga telah menerjunkan petugas ke lapangan dengan memantau langsung ke lokasi maupun desa sekitar kecamatan Tobelo Timur guna melihat apakah terjadi kerusakan atau tidak akibat hujan dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut.

“Tim kami sudah pergi ke sejumlah desa untuk memantau apakah ada desa yang mengalami hal yang sama atau tidak,” terangnya. 

Diketahui dari 13 KK (rumah) yang mengalami kerusakan terdapat 57 jiwa, termasuk korban 1 orang yang mengalamk luka di bagian kepala tertimpa reruntuhan rumah. Untuk kerugian diperkirakan Rp 150 juta. Sementara untuk rumah yang mengalami rusak berat 4 unit, rusak sedang 4 unit dan rusak ringan sebanyak 5 unit. (fer)