Menkomarves Ungkap Alasan Tidore Sebagai Pusat Sail Indonesia ke 12

Konferensi Pers di kawasan pantai Tugulufa

TIDORE – Kementerian Koordinator Investasi dan Maritim (Menko Maves) Republik Indonesia, mengungkapkan pilihan Pemerintah Indonesia menetapkan Tidore sebagai pusat kegiatan Sail Indonesia ke 12 atau yang dikenal dengan sebutan Sail Tidore. 

Dikarenakan Tidore memiliki sejarah besar yang berkaitan dengan perjalanan 500 tahun Ferdinand Magellan dalam mengelilingi bumi, sehingga wilayah Tidore, merupakan wilayah yang dicari oleh bangsa-bangsa di dunia. 

Untuk itu, penting diangkat kembali ke permukaan, dengan adanya Sail Tidore, maka secara langsung Pemerintah Pusat dapat memperhatikan Provinsi Maluku Utara, yang kaya akan sumberdaya alam dan potensi kemaritiman yang dimiliki Kota Tidore Kepulauan. 

“Sail ini sesungguhnya dilaksanakan pada tahun 2021, namun karena Covid-19, sehingga dimundurkan pada tahun 2022,” ungkap Asisten Deputi Bidang Pariwisata Berkelanjutan Menkomarves, Kosmos Harefa, saat melakukan jumpa pers di kawasan pantai Tugulufa, Jumat, (25/11/22).

Baca juga:  ASN Tidore Diwajibkan Tertib Salurkan Zakat, Infaq dan Sedekah

Ia mengaku, program Sail ini, sesungguhnya banyak daerah di Indonesia yang berlomba-lomba untuk mendapat persetujuan dari pemerintah pusat. Sehingga tidak sembarangan untuk ditetapkan dan dilaksanakan.

“Di acara pembuka besok, (Sabtu, 26 November 2022), itu terdapat berbagai kedutaan besar dari negara-negara lain yang akan datang ke Tidore, untuk menyaksikan kegiatan ini. Tujuannya, agar mereka dapat mengenal dan mempromosikan Kota Tidore di Negara mereka,” tuturnya. 

Lebih lanjut, Kosmos mengatakan, untuk mendukung pelaksanaan Sail Tidore, Pemerintah Pusat telah menggelontorkan anggaran kurang lebih senilai Rp. 50 Miliar, melalui kementrian terkait. Sehingga masing-masing dari kementrian kemudian menyelenggarakan kegiatan di Tidore.

Seperti Kementerian PUPR yang telah membangun infrastruktur pendukung Sail, maupun kementerian lainnya yang telah bekerja dan melakukan kegiatan di Tidore. 

Baca juga:  Marwan Suwardi Dilantik Sebagai Ketua IPPMT

Dengan harapan, agar dapat membangkitkan ekonomi masyarakat, serta memajukan Kota Tidore Kepulauan dan Maluku Utara pada umumnya. 

“Kami berharap kedepan, kegiatan ini tidak hanya sebatas seremonial saja, melainkan bisa menjadi pemicu untuk pemerintah daerah mensejahterakan rakyatnya,” tandasnya. 

Untuk itu, pasca Sail Tidore, maka kedepannya Pemerintah Daerah harus melakukan event-event besar dengan terus bersinergi bersama stakeholder, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat. (ute)

error: Content is protected !!