MABA – Bupati Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Ubaid Yakub menyesali tindakan fisik yang dilakukan oleh Kadisnakertrans Haltim Richard Sangaji terhadap stafnya.

Pasalnya, jika sudah dalam bentuk tindakan fisik maupun verbal seperti itu, siapapun dia hal itu tidak bisa di tolerir.

Ubaid Yakub, saat diwawancarai wartawan, Jumat (3/2/2023), di depan kantor Bupati, mengatakan kejadian di internal Dinas Nakertrans dan begitu ada informasi, dirinya, langsung memanggil Kepala BKD Haltim dan Asisten I  Bidang Pemerintahan, untuk memanggil dua orang staf yang diduga jadi korban dalam insiden tersebut, dengan tujuan untuk pembinaan serta mendengar keterangan.

“Kemudian saya juga minta tolong di Wakil Bupati, agar segera memanggil Kadis Nakertrans Haltim untuk dimintai keterangan dan klarifikasi lebih lanjut,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Haltim juga menjelaskan tentu kedua belah pihak memiliki jawaban dan alasan yang berbeda, oleh karena itu tugas sebagai Pemerintah Daerah adalah bagaimana mencari jalan keluar demi menyelesaikan secara baik, karena soal internal yang di dalam organisasi apapun itu pasti terjadi kesalahpahaman.

“Jadi bagaimana kebijaksanaan kita untuk menyelesaikan hal ini, tidak bisa mendengar sepihak tetapi harus mendengarkan kedua belah pihak,” terangnya.

Lebih lanjut kata dia, mungkin ada faktor lain sampai terjadinya insiden, oleh karena itu  harus melakukan pembinaan karena dalam pemerintahan lebihnya pada persoalan administratif yang endingnya penyelesaian.“Maka saya minta masing-masing harus mengintropeksi diri baik pimpinan maupun anggota dan staf, tolong menempatkan diri secara proporsional, sebab pemerintah harus mengambil langkah,” harap Bupati.(cr-01)