Dinilai Merusak Lingkungan, Masyarakat Buli Desak Pemerintah Cabut Izin PT Priven Lestari

Aliansi Masyarakat Buli Peduli Wato-wato, Kecamatan Maba Kabupaten Halmahera Timur

MABA – Puluhan orang yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Buli Peduli Wato-wato, Kecamatan Maba Kabupaten Halmahera Timur, melakukan aksi penolakan aktivitas PT. Priven Lestari yang diduga merusak lingkungan dan menimbulkan konflik sosial ditengah masyarakat.

Koordinator aksi Fister Goeslaw saat melakukan orasi di Buli Kecamatan Maba  Senin (05.06/23) mengatakan, selama ini PT Priven tidak mempertimbangkan keputusan dan sikap penolakan warga dalam empat kali konsultasi publik terkait dokumen Amdal.

Bahkan sikap penolakan warga tidak dimasukkan dalam dokumen resmi hasil konsultasi publik.

“PT. Priven mendatangi beberapa Ketua Karang Taruna dan Kepala Desa di wilayah Kecamatan Maba untuk menandatangani surat pernyataan persetujuan secara pribadi,” ujarnya.

Baca juga:  Angka Perceraian di Haltim Menurun

Dikatakannya, beberapa hari terakhir, PT. Priven makin masif dengan membongkar rentesan jalan di desa Geltoli tanpa sepengetahuan pemerintah kecamatan dan desa setempat. Maka kata dia, hal itu sudah jelas perusahaan tidak menghargai keputusan bersama.

error: Content is protected !!