TIDORE – Menyikapi isu Daerah Otonomi Baru (DOB) yang menjadi polemik di kalangan Masyarakat Maluku Utara, khususnya Warga Tidore dan Oba.
Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, kembali menegaskan untuk tidak perlu berbicara soal Daerah Otonomi Baru (DOB). “Ngapain bicara DOB,” tegasnya.
Penegasan ini, disampaikan Tito, di hadapan Sultan Tidore, H. Husain Sjah, saat ditemui usai acara Wisuda Angkatan ke 32, di IPDN Jatinangor, Rabu (23/7/25).
Menurut Tito, membangun Ibu Kota, tidak perlu membentuk suatu Kota. Ia lantas mencontohkan beberapa Daerah, yang pusat Pemerintahannya tidak berstatus Kota, seperti Manokwari di Provinsi Papua Barat, Mamuju, di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan Tanjung Selor, Provinsi Kalimantan Utara.
“Saya sudah sampaikan di Sherly (Gubernur Maluku Utara) dan teman-teman yang lain. Di Manokwari itu bukan Kota, melainkan salah satu Kabupaten di Provinsi Papua Barat, meskipun tidak ada Kota, tapi ibu kotanya tetap jalan juga. Jadi, tidak harus Gubernur itu berkantor di satu Kota,” ungkap Tito, dihadapan Sultan Tidore.
Tito lantas mengingatkan kepada Jou Sultan Tidore, untuk tidak perlu khawatir terkait dengan adanya DOB Kota Sofifi, bahkan ia memastikan, Kemendagri tidak akan merealisasikan persoalan tersebut.
“Bapak (Sultan) jangan khawatir, di tempat Saya, Kemendagri, barang itu tidak akan jadi. Tetap pemerintahannya di sana (Sofifi) tapi tidak harus menjadikannya Kota,” ujarnya.
Kendati demikian, Tito mengaku, persoalan DOB, akan ditindaklanjuti, apabila pembangunannya sudah mulai ditata dengan bagus, dan Kota Tidore Kepulauan, sudah bisa mandiri dengan benar.
Sementara, Sultan Tidore, H. Husain Syah, mengatakan, dari pertemuan singkat itu, Mendagri mengatakan, kalau sampai saat ini belum ada pemekaran-pemekaran khusus, yang berkaitan dengan Kota Madya, di Maluku Utara.
Bahkan mendagri memastikan, dalam waktu dekat tidak akan ada, karena tekendala faktor anggaran. Sehingga masih membutuhkan proses waktu yang sangat panjang.
“Jangan karena persoalan Daerah Otonomi Baru (DOB) membuat kita harus bersengketa dan terpecah belah, itu semua hanya akan membuat kita rugi,” tutur Sultan.(ute)
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)