TOBELO – Peristiwa warga hanyut akibat banjir di sungai yang memakan korban kembali terjadi, sebelumnya peristiwa serupa terjadi pada beberapa tahun silam tepatnya di desa Kali Pitu, Kecamatan Tobelo Tengah.

Saat itu seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) sedang mencuci pakaian di sungai. Kali ini peristiwa ini terjadi tepatnya di sungai di desa Wari, kecamatan Tobelo.

Kejadian ini terjadi tepatnya pada Jumat (14/10/2022) sekitar  pukul 17.05 Wit, bertempat di areal sekitar kali atau sungai Wari, Rt 03/ Rw 01 Desa Wari, dengan korban seorang IRT berinisial LC alias Lisna (59 tahun) yang biasanya bekerja sehari-hari sebagai petani.

Mayat Lisna ditemukan oleh salah satu warga yakni TT alias Toni (53 tahun) yang bekerja sehari-hari sebagai petani.

Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini menyebutkan, sesuai keterangan saksi Toni bahwa pukul 17.05 Wit Tono hendak keluar dari rumah untuk mencari hewan ternaknya yang terlepas dari kandang dan mencari di belakang rumah dan menyusuri pinggiran sungai yang berada tidak jauh dibelakang rumahnya.

“Tiba-tiba Saya melihat ada jasad manusia dalam posisi telungkup tanpa busana, tergeletak di bekas banjir yang mulai mengering. Saya kemudian kembali ke arah pemukiman dan meminta warga untuk memberitahukan kejadian tersebut ke Pemdes Wari dan Polisi,”  jelas Toni. 

Setelah mendapatkan informasi tersebut pukul 17.20 Wit, pihak Biddokes Polres Halut dan keluarga korban tiba untuk mengidentifikasi jasad tersebut, dan benar Jasad tersebut merupakan Lisna Warga RT 17 RW 2 Mawar, Desa Wari. Setelah mengidentifikasi korban, pihak Polres Halut membawa jenasah  menuju rumah duka.

Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, bahwa korban terpaksa pergi mencuci pakaian saat sedang Hujan deras sebab beberapa hari ini Air PDAM mengalir tidak lancar di pemukiman Warga RT 17 Mawar. (fer)